Bubu adalah pria yang gemar membuat surprise. Sudah tiga kali
berturut-turut dia memberikan kejutan pada kekasihnya, Gege. Kejutan yang pertama
saat Bubu tiba-tiba datang ke rumah Gege untuk melepas rindu sambil berbincang-bincang.
Siang itu, Gege sedang melahap mie goreng menu makan siangnya. Di saat yang
sama, Gege mendapatkan pesan singkat di HP-nya, pesan dari Bubu yang menyuruhnya
untuk keluar dari rumahnya. Ya, Bubu sudah berada di depan rumah Gege. Bubu datang
tanpa diundang dan tanpa memberikan kabar sedikitpun mengenai kedatangannya. Ketika
itu, Gege hanya mengenakan daster belelnya, dan ia sangat malu saat Bubu
mengetahui busana sehari-harinya di rumah. Tapi Bubu tidak mempermasalahkan hal
itu, yang penting ia sudah bertemu dengan Gege untuk melepaskan rasa rindunya. Ini
kali pertama bagi mereka untuk berkencan di rumah, dan Gege sangat senang atas
kedatangan Bubu di rumahnya, meski dengan wajahnya yang memerah seperti tomat
di pasar.
Surprise kedua dari Bubu, sama seperti surprise pertama. Siang itu Bubu
datang ke rumah Gege tanpa diundang dan tanpa memberi kabar. Tapi sayangnya Gege
sedang tidur siang dengan sangat nyenyak. Tujuh missed call dari Bubu ke HP Gege, tidak membuat Gege bergeming
sedikitpun dari tidur nyenyaknya. Kali itu kedatangan Bubu sia-sia karena orang
yang dituju tidak dalam kondisi yang sadar. Bubu yang sabar menunggu sedang
berusaha menelepon Gege untuk memberitahukan bahwa dirinya sudah berada di luar
rumah Gege. Bubu sangat kecewa dan Gege pun demikian. Gege sangat menyesal,
seandainya saja tadi ia tidak tidur siang, pasti sudah bisa berjumpa dengan
kekasihnya itu. Gege juga sangat meminta maaf ke Bubu karena ia tidak terbangun
sama sekali meski dihujani missed call
dari Bubu.
Surprise ketiga ialah saat Gege mengajak Bubu untuk beribadah bersama. Saat
itu Bubu tidak bisa datang ke gereja Gege karena ia ingin beribadah bersama
Kakaknya di gerejanya. Gege memang kecewa, tapi ia tidak bisa memaksakan kehendaknya. Akhirnya
Gege pergi ke gereja seorang diri. Namun ia merasa aneh dengan Bubu yang sore
itu terlalu banyak bertanya mengenai keberadaan Gege. Gege ke gereja dengan siapa ? Apakah Gege sudah keluar
dari rumah ? Apakah Gege sudah naik angkutan umum ? Sudah berada dimanakah Gege
? Apakah Gege sudah sampai di gereja ? Tidak biasanya Bubu bertanya secara detail
seperti itu, bahkan pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan secara cepat seolah
Bubu ingin mengetahui perkembangan terakhir mengenai keberadaan Gege. Saat itulah
Gege memiliki firasat bahwa Bubu akan berada di gerejanya dengan tiba-tiba
tanpa memberikan kabar. Awalnya Gege menyangka bahwa Bubu menunggu Gege di
dekat rumahnya, namun Gege tidak menemukan sosok Bubu. Lalu Gege menyangka
bahwa Bubu sudah menunggu di depan pintu gereja saat ia sampai di halaman
gereja, namun hanya kekosongan yang Gege dapatkan. Tapi setelah Gege melihat
motor biru yang terparkir di halaman gereja, Gege mulai harap-harap cemas. Gege
menghampiri motor itu dan melihat nomor platnya. Namun untuk kesekian kalinya,
Gege hanya bisa menghela napas tanda kecewa karena itu bukan motor biru milik Bubu. Setelah itu
Gege pergi ke toilet untuk mencuci tangan, lalu berjalan menuju ke gereja dan
melewati tempat parkir. Saat itu, Gege terkejut senang karena melihat wajah
Bubu yang senyum sumringah. Firasat Gege benar, Bubu berbohong bahwa ia tidak
bisa beribadah bersama Gege, namun kenyataannya hari itu Bubu bisa duduk di
sebelah kekasihnya selama satu setengah jam di dalam gereja. Bubu terlambat
datang dan sebenarnya ia memang ingin membuat kejutan ke Gege. Bubu membuat
sebuah rencana, saat Gege sudah duduk di dalam gereja, Bubu ingin tiba-tiba
duduk di sebelah Gege padahal Bubu berkata bahwa ia tidak bisa datang ke
gerejanya Gege. Namun yang terjadi ialah, Bubu bertemu dengan Gege di tempat
parkir. Meski kejutan itu tidak berjalan mulus, tapi itu sudah membuat Gege tertawa
riang dalam kemerahan wajahnya.
Dan pada suatu hari, Gege ingin memberikan kejutan kepada Bubu. Minggu itu
Gege ingin mencari suasana baru, karena itulah ia pergi beribadah di gerejanya
Bubu. Ini adalah kedua kalinya Gege menginjakkan kaki di gereja itu dan beribadah
di sana. Kali ini ia ingin beribadah di sana sekaligus memberikan kejutan
kepada Bubu. Gege memberitahukan kepada Bubu bahwa hari itu mereka pergi
beribadah ke gereja mereka masing-masing saja. Namun kenyataannya Gege sudah di
jalan, menuju ke gerejanya Bubu. Gege ingin memberikan dua kotak coklat kepada Bubu
saat di gereja nanti. Namun kabar yang Gege dapatkan bahwa Bubu sudah berencana
untuk beribadah di jam yang lain karena saat itu ia sedang menyaksikan
pertandingan final bulutangkis di televisi yang sayang bila dilewatkan, jadi
saat itu Gege tidak bisa bertemu dengan Bubu di gereja. Gege memang kecewa,
tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Gege tidak marah kepada Bubu, karena
tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal ini. Sama seperti kedatangan Bubu ke
rumah Gege saat Gege tidur siang. Tidak ada pemberitahuan dari Bubu sebelumnya,
jadi Gege tidur siang saja. Tidak ada pemberitahuan dari Gege sebelumnya, jadi Bubu
tetap pada planning-nya untuk
beribadah di jam yang lain karena ingin menonton pertandingan final. Anggap saja
sebagai kejutan yang tertunda. Bubu sangat merasa bersalah karena ia tahu bahwa
Gege ingin beribadah dengannya dan ingin memberikan kejutan untuknya, buktinya
Gege secara tiba-tiba berkunjung ke gerejanya Bubu. Bubu merasa tidak enak hati
dan karena itulah malam harinya ia datang ke rumah Gege secara tiba-tiba untuk meminta maaf. Seperti
biasa, layaknya Casper yang bisa muncul tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda,
demikian juga Bubu tiba-tiba muncul di rumah Gege tanpa ada kabar yang menyertai kedatangannya. Untuk kesekian kalinya Bubu mengirimkan
pesan singkat ke HP-nya Gege dan menyuruh Gege agar keluar dari rumahnya. Gege
mendapatkan Bubu sedang duduk di atas motor birunya sambil tersenyum. Gege pun
mendapatkan sebuah ice cream dari Bubu. Walhasil, mereka saling bertukar
pemberian. Bubu dan Gege memakan ice
cream tengah malam sambil berbincang-bincang. Bubu meminta maaf kepada
Gege, dan Gege pun memaafkannya. Mereka pun kembali tertawa dalam kemesraan karena nanti akan ada banyak kejutan di balik rasa cinta mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar