Hari ini saya
“kencan romantis” dengan sahabat saya. Kami memiliki banyak kesamaan, jika diukur ya 11 – 12
lah, artinya jika dibandingkan ya tidak berbeda jauh. Mulai dari nama yang
berawalan dari huruf yang sama, marga yang berawalan dari huruf yang sama, kegilaan
yang sama, karakter yang hampir sama, selera yang hampir sama, bahkan berat
badan yang hampir sama pula. Baiklah, untuk kesamaan yang terakhir sepertinya
tidak perlu saya bahas secara detail. Kami bertukar pikiran mengenai banyak hal
dan saling berbagi pengalaman, saling mendukung dan saling menasehati.
Hari ini
sahabatku berkata bahwa, “Kalo lo denger berbagai pendapat dan saran dari orang
lain, jangan lo telen mentah-mentah. Demikian juga kalo gue ngasih pendapat dan
saran buat lo”. Memang pernyataan sahabat saya itu benar adanya. Banyak hal
yang diomongkan oleh orang lain kepada saya. Saya harus ini, saya harus itu,
saya tidak boleh begini, saya tidak boleh begitu, menurut mereka begini tapi
menurut saya begitu. Tetapi pada dasarnya, saya harus menyesuaikan semua
saran-saran tersebut untuk dapat saya terapkan ke dalam kehidupan saya. Tidak
semua saran yang baik menurut mereka, akan baik jika saya terapkan ke dalam
kehidupan saya. Karena hidup manusia itu tidak semuanya sama. Meski ada beberapa
manusia yang memiliki masalah yang “hampir” sama, tetapi tidak “sepenuhnya”
sama. Ditambah lagi lingkungan manusia itu yang juga “hampir” sama, tetapi tidak
“sepenuhnya” sama. Pendapat tiap orang juga berbeda, tergantung dari persepsi
dan penelaahan mereka terhadap suatu masalah. Bahkan juga tergantung pada pengalaman
dan berbagai latar belakang (pendidikan, ekonomi, sosial, politik, budaya)
seseorang.
Beberapa pendapat
dan saran dari sahabat saya memang saya terapkan demi kebaikan saya, tetapi
masih ada beberapa saran dari mereka yang masih saya “pending” di dalam memory
saya. Hanya saya ingat tetapi belum saya realisasikan. Butuh waktu yang tepat
untuk merealisasikan saran-saran tersebut. Pada dasarnya, saran-saran tersebut
mereka berikan agar saya bisa berubah menjadi lebih baik lagi. Karena setiap
detik manusia adalah perubahan, dan hal yang tidak akan pernah berubah adalah
perubahan itu sendiri, karena tidak ada yang tidak berubah di dunia ini. Dan
jangan pernah kita merasa bahwa orang lain memberikan saran kepada kita karena
karakter atau perilaku kita terlalu buruk atau karena kita patut untuk
dikasihani, tetapi karena mereka peduli kepada kita maka dari itu mereka
memberikan saran kepada kita.
Jadi, pendapat
dan saran yang kita terima dari berbagai sumber memang bertujuan untuk merubah
kita menjadi lebih baik. Kita harus open
mind atau terbuka dalam menerima kritik dan saran yang membangun. Tetapi
kita juga tidak boleh asal menelaah dan asal merealisasikan saran-saran
tersebut. Kita juga dituntut untuk bijaksana dalam menerapkan berbagai saran
dan pendapat dari orang lain.