Cinta datang tanpa
diundang, cinta juga datang tanpa bisa diprediksi oleh siapapun.
Kita tidak akan
pernah bisa untuk memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta.
Tetapi yang jelas,
tiba-tiba saja kita merasakan ada hal yang aneh di dalam diri kita.
Perasaan aneh itu
muncul ketika Sang Cupid menembakkan panah asmara ke dalam hati kita.
Dan seketika itu
juga, kita seolah menjadi lemah tak berdaya karena diperdaya oleh cinta.
Kita yang kuat
menjadi rapuh ketika sedang jatuh cinta.
Kita yang mandiri
menjadi lemah di depan hati yang memiliki kita.
Kita yang dewasa menjadi
manja ketika berada di samping dia yang mencintai kita.
Kita merasa bahwa
kita menjadi pribadi yang berbeda di saat kita sedang jatuh cinta, dan kita seolah tidak mengenal
diri kita yang bertindak jauh dari karakter kita.
Sehingga banyak
orang berkata bahwa cinta itu buta dan tidak mengenal logika.
Sesungguhnya, cinta
tidak hanya bermain dengan perasaan semata, tetapi cinta juga menggunakan
logika.
Mungkin ada kalanya
logika kita menolak kenyataan yang ada.
Kenyataan bahwa
kita telah memilih orang yang tidak sesuai dengan kriteria dan harapan kita.
Kenyataan bahwa
kita telah mencintai seseorang yang memiliki banyak kekurangan dan tidak pantas
untuk bersanding dengan kita.
Tetapi satu hal
yang perlu kita sadari, bahwa cinta tidak hanya membuat kita merasa beruntung ketika
kita sudah mendapatkan dia yang mencintai kita, tetapi juga menguntungkan dia
yang telah memiliki kita.
Kita juga merasa aneh ketika kita mencintai dia yang bukan kita ingini.
Tidak masuk akal
ketika kita memilih dia yang jauh dari prediksi kita.
Kita merasa
dihipnotis karena telah menjatuhkan pilihan kepada dia yang tidak mungkin
kita cintai.
Kita merasa telah
salah dalam jatuh cinta dan salah dalam mengambil keputusan.
Sehingga kita merasa
bahwa kita mencintai orang yang salah di waktu yang salah.
Tetapi sesungguhnya,
cinta itu datang di hati yang tepat dan di waktu yang tepat.
Cinta datang kepada
mereka yang siap untuk belajar banyak hal tentang kehidupan asmara.
Cinta datang kepada
mereka yang sanggup untuk mengontrol diri dalam kondisi senang ataupun susah.
Cinta datang kepada
mereka yang sudah kuat dan mau untuk semakin dikuatkan.
Cinta datang kepada
mereka yang sudah siap dalam menghadapi berbagai resiko, karena siap untuk jatuh
cinta berarti siap juga untuk patah hati.
Cinta adalah sebuah
perasaan yang membuat kita berani berkorban demi pasangan.
Cinta juga memotivasi
kita untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pasangan.
Cinta sejati tidak
akan pernah mengecewakan pasangannya dan selalu setia dalam suka dan duka.
Cinta juga akan menjaga
pasangannya dari luka fisik maupun psikis.
Cinta itu mengorbankan
apa yang kita miliki, bukan memanfaatkan apa yang orang lain
miliki.
Cinta tidak bisa
dilihat tetapi bisa dirasakan, dia tidak berwujud tetapi bisa membuat kita
menjadi berwujud dan utuh.
Cinta tidak bisa
dicari tetapi bisa ditemukan, dia tidak hanya memilih tetapi juga dipilih.
Cinta yang tulus tidak
akan mengecewakan, karena ia selalu mau memberikan yang terbaik kepada belahan
jiwanya.
Cinta tidak akan pernah
berhenti untuk mencintai dan tidak akan pernah lelah untuk mengasihi.
Cinta, satu kata
berjuta makna, satu kata berbagai rasa, dan satu jiwa dari dua pribadi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar