Cinta itu lucu.
Karena ketika kamu jatuh cinta, kamu sering merasakan dua emosi yang
berbeda di masa yang sama. Kamu akan menangis dan tersenyum di waktu yang sama.
Kamu akan merasakan benci dan rindu di saat yang sama. Kamu akan merasakan kesal
dan kagum di momen yang sama. Dan kamu akan merasakan marah dan iba di tempo
yang sama.
Galau. Mungkin itu kata yang tepat bagi proses terjadinya dua kondisi psikis
yang bertentangan di waktu yang bersamaan. Galau yang bisa membuat individu
menjadi tidak enak makan, tidak nyenyak tidur, dan tidak nyaman dalam melakukan
apapun. Galau yang membuat hari-hari cerah menjadi mendung. Galau yang menelan
senyum mengembang dan merubahnya menjadi sepasang bibir yang mengatup kaku. Galau
yang meredupkan sinar mata cemerlang dan menggantinya menjadi mata yang sayu dan layu. Galau yang
melenyapkan tawa bahagia dan menggantinya menjadi isak tangis. Ya, kegalauan
cinta bagaikan awan hitam yang menyelimuti matahari terang lalu dengan perlahan
mengubah bumi menjadi remang-remang dan akhirnya gelap.
Cinta itu unik.
Karena ketika kamu jatuh cinta, mau tidak mau, kamu akan menjadi seseorang
yang lain. Menjadi seseorang yang bukan dirimu sebenarnya, menunjukkan karakter
lain yang tidak ada di dalam dirimu, dan menunjukkan perilaku yang tidak pernah
kamu tunjukkan selama hidupmu. Kamu akan berusaha tampil sempurna di hadapan
cintamu dan kamu akan menjadi pribadi yang baru di muka lawan jenismu. Kamu akan
cenderung mengiyakan keinginan pasanganmu dan bertindak seperti yang diingini
oleh sang kekasih.
Ketika kamu jatuh cinta, kamu memang harus tetap menunjukkan dirimu yang
sebenarnya, agar pasanganmu mengenal siapa sebenarnya dirimu dan menerima kamu
apa adanya. Memang, kamu akan berusaha tampil sempurna, tetapi kamu tidak harus
menjadi orang lain untuk menjadi sempurna, karena tidak ada orang yang sempurna
di dunia ini. Untuk mendapatkan cinta dari pasanganmu, kamu tidak perlu menjadi
pribadi lain dan menjadi orang yang diinginkan oleh pasanganmu. Tetapi yang
kamu perlukan adalah perubahan positif di dalam kehidupanmu. Tanpa kamu sadari,
kamu telah berubah demi pasanganmu, dan tidak mengapa bila perubahan itu
merupakan suatu hal yang positif bagimu dan bagi pasanganmu. Namun, perubahan
positif itu tidak boleh bersifat sementara, karena hal ini akan mendukung
kehidupan cintamu dengan pasanganmu.
Cinta itu mengagumkan.
Karena ketika kamu jatuh cinta, kamu seolah sudah menelan ribuan pil dopping yang membuatmu semangat tiada
henti. Kamu akan kuat menjalani hari beratmu karena kamu sudah mendapatkan
dukungan dan doa yang selalu mengalir dari pasanganmu. Kamu selalu ingin memberikan yang terbaik bagi pasanganmu, dan kamu akan menopang pasanganmu yang
sedang terjatuh untuk kemudian bangkit berjalan bersamamu.
Kamu akan mengesampingkan ke“aku”anmu demi kehidupan “kita”. Kamu tidak
lagi berfokus pada 1 individu, tetapi kepada 2 kepala. Kamu tidak hanya
mempertimbangkan perasaanmu, tetapi juga akan memikirkan perasaannya. Kamu tidak
lagi peduli dengan hatimu yang terluka ketika kata “maaf” sudah diucapkan
dengan tulus dan tidak ada kesalahan yang serupa terjadi untuk kedua kalinya. Kamu
tidak akan rela melukai perasaannya dan akan berkorban untuknya. Dan yang
terpenting, kamu akan tetap peduli kepadanya meski sedetik yang lalu ia telah
membuatmu marah sampai pada titik klimaks.
That is love.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar