Sabtu, 18 Mei 2013

It's About Love


Cinta itu lucu.

          Karena ketika kamu jatuh cinta, kamu sering merasakan dua emosi yang berbeda di masa yang sama. Kamu akan menangis dan tersenyum di waktu yang sama. Kamu akan merasakan benci dan rindu di saat yang sama. Kamu akan merasakan kesal dan kagum di momen yang sama. Dan kamu akan merasakan marah dan iba di tempo yang sama.

          Galau. Mungkin itu kata yang tepat bagi proses terjadinya dua kondisi psikis yang bertentangan di waktu yang bersamaan. Galau yang bisa membuat individu menjadi tidak enak makan, tidak nyenyak tidur, dan tidak nyaman dalam melakukan apapun. Galau yang membuat hari-hari cerah menjadi mendung. Galau yang menelan senyum mengembang dan merubahnya menjadi sepasang bibir yang mengatup kaku. Galau yang meredupkan sinar mata cemerlang dan menggantinya menjadi mata yang sayu dan layu. Galau yang melenyapkan tawa bahagia dan menggantinya menjadi isak tangis. Ya, kegalauan cinta bagaikan awan hitam yang menyelimuti matahari terang lalu dengan perlahan mengubah bumi menjadi remang-remang dan akhirnya gelap.



Cinta itu unik.

          Karena ketika kamu jatuh cinta, mau tidak mau, kamu akan menjadi seseorang yang lain. Menjadi seseorang yang bukan dirimu sebenarnya, menunjukkan karakter lain yang tidak ada di dalam dirimu, dan menunjukkan perilaku yang tidak pernah kamu tunjukkan selama hidupmu. Kamu akan berusaha tampil sempurna di hadapan cintamu dan kamu akan menjadi pribadi yang baru di muka lawan jenismu. Kamu akan cenderung mengiyakan keinginan pasanganmu dan bertindak seperti yang diingini oleh sang kekasih.

          Ketika kamu jatuh cinta, kamu memang harus tetap menunjukkan dirimu yang sebenarnya, agar pasanganmu mengenal siapa sebenarnya dirimu dan menerima kamu apa adanya. Memang, kamu akan berusaha tampil sempurna, tetapi kamu tidak harus menjadi orang lain untuk menjadi sempurna, karena tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Untuk mendapatkan cinta dari pasanganmu, kamu tidak perlu menjadi pribadi lain dan menjadi orang yang diinginkan oleh pasanganmu. Tetapi yang kamu perlukan adalah perubahan positif di dalam kehidupanmu. Tanpa kamu sadari, kamu telah berubah demi pasanganmu, dan tidak mengapa bila perubahan itu merupakan suatu hal yang positif bagimu dan bagi pasanganmu. Namun, perubahan positif itu tidak boleh bersifat sementara, karena hal ini akan mendukung kehidupan cintamu dengan pasanganmu.



Cinta itu mengagumkan.

          Karena ketika kamu jatuh cinta, kamu seolah sudah menelan ribuan pil dopping yang membuatmu semangat tiada henti. Kamu akan kuat menjalani hari beratmu karena kamu sudah mendapatkan dukungan dan doa yang selalu mengalir dari pasanganmu. Kamu selalu ingin memberikan yang terbaik bagi pasanganmu, dan kamu akan menopang pasanganmu yang sedang terjatuh untuk kemudian bangkit berjalan bersamamu.

          Kamu akan mengesampingkan ke“aku”anmu demi kehidupan “kita”. Kamu tidak lagi berfokus pada 1 individu, tetapi kepada 2 kepala. Kamu tidak hanya mempertimbangkan perasaanmu, tetapi juga akan memikirkan perasaannya. Kamu tidak lagi peduli dengan hatimu yang terluka ketika kata “maaf” sudah diucapkan dengan tulus dan tidak ada kesalahan yang serupa terjadi untuk kedua kalinya. Kamu tidak akan rela melukai perasaannya dan akan berkorban untuknya. Dan yang terpenting, kamu akan tetap peduli kepadanya meski sedetik yang lalu ia telah membuatmu marah sampai pada titik klimaks.


That is love.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar