Minggu, 29 September 2013

Dimanakah Jodohku ?

          Sekitar sepekan yang lalu saya berkomunikasi melalui BBM dengan salah satu senior saya. Dia adalah seorang pria yang memiliki marga yang sama dengan Ibu saya. Karena itulah saya memanggil dia dengan sebutan “Tulang” dan dia memanggil saya dengan sebutan “Bere”. Seperti pria lajang lainnya, dia meminta saya untuk memperkenalkan dirinya kepada seorang wanita. Sebenarnya tidak hanya Tulang saya saja, beberapa pria lajang yang menjadi teman saya juga me-request hal yang sama, bahkan lengkap dengan kriterianya masing-masing. Dan ada beberapa dari mereka yang mengenal wajah dari sahabat-sahabat saya kemudian me-request untuk dikenalkan dengan wanita yang menarik menurut mereka. Saya seperti Biro Jodoh saja.


          Namun pengalaman saya dalam mengenalkan dua orang wanita kepada seorang pria di waktu yang berbeda sehingga tumbuh bunga asmara di antara mereka namun kandas di tengah jalan membuat saya cukup enggan untuk mengenalkan pria-pria lajang tersebut kepada teman-teman wanita saya. Kecuali jika ada hal penting seperti pekerjaan atau promosi atau bisnis atau acara tertentu, dalam arti “meminta link atau rekomendasi” kepada saya, maka saya akan memperkenalkan mereka. Tetapi jika untuk urusan hati, saya akan sulit meresponnya dengan cepat. Karena urusan hati adalah masalah kenyamanan. Bila sang wanita (yaitu teman saya) merasa terganggu atau tidak nyaman dengan kehadiran sang pria lajang yang saya perkenalkan, maka saya yang merasa tidak enak hati kepada mereka kaum perempuan tersebut.


          Wajar jika para pria meminta dikenalkan kepada para wanita, karena setahu saya, makhluk Tuhan yang bernama “pria” adalah tipe makhluk visual yang mudah tertarik oleh penampilan luar yang “berkilau”. Pria juga tipe makhluk agresif yang gemar mengeksplorasi dan gemar mencari pengalaman. Mumpung belum ada Janur Kuning yang “berkibar”, maka “serangan” demi “serangan” pun dilancarkan, modus demi modus pun dijalankan, usaha demi usaha pun dikerahkan, demi mendapatkan Target Sasaran yang menarik dan sempurna menurut mereka. Mereka seperti kupu-kupu yang terbang kesana kemari lalu hinggap di sebuah bunga yang menarik bagi mereka.


          Memang ada sebagian pria yang mencintai lebih dari dua hati disaat yang bersamaan, ada juga pria yang ingin mencari bidadari yang sempurna luar dan dalam (penampilan luar atau fisik dan karakter atau psikis) padahal kenyataan yang didapat bahwa tidak ada manusia yang sempurna, dan ada pria yang mensyukuri bidadari yang telah mereka miliki dengan sepaket kelebihan dan kekurangannya. Tapi terlepas dari itu semua, setiap manusia memang memiliki hasrat untuk disayangi dan diperhatikan oleh manusia yang lainnya, baik dari sesama jenis maupun dari yang berlawanan jenis. Setiap manusia ingin memiliki someone special yang mencintainya dan dicintai olehnya. Karena itulah beberapa pria lajang meminta saya untuk mencarikan someone special-nya meskipun saya dan mereka tidak akan tahu mengenai akhir dari hubungan percintaan itu.


          Ada beberapa alasan mengapa manusia ingin memiliki seorang kekasih. Ada yang memang benar-benar ingin merasakan bagaimana dicintai dan mencintai, ada yang hanya ingin diperhatikan oleh pasangan, ada yang malu dengan status jomblo atau single, ada yang ingin memanfaatkan si pasangan (memanfaatkan kekayaan, ketenaran, kekuasaan, atau yang lainnya), ada yang mau menunjukkan bahwa dirinya “laku”, ada yang ingin memenangkan pertandingan dalam memperebutkan Sang Primadona yang perfect, dan berbagai alasan lainnya. Untuk kasus Tulang saya ini, sepertinya dia rindu akan kehadiran sosok wanita idaman di dalam kehidupannya.


“Bere, kirim-kirimlah dulu temanmu yang baik, bosan lah Tulang menjomblo 4 bulan”, ucap Tulang memulai percakapan di BBM.
“Hahaha,, Baru 4 bulan ngejomblo aja udah bosen Lang. Gue aje udah 23 tahun ngejomblo tetep stay cool. Selow Lang, selooww,, Semua ada waktunya. Hahaha,, Santai aja kali Lang, jomblowan dan jomblowati gak akan lebih cepat meninggal dari pada mereka yang memiliki pasangan kok. Hahaha,, Peace Lang”, jawab saya menimpali.

“Baahh,, Serius kau udah jomblo selama itu ? Kok bisa ?”, lanjut Tulang.
“Ya bisa lah Laaanngg,, Sebenernya sih ada beberapa cowok yang nembak, cuma ya gak pada serius kayaknya. Hehehe,, Ada yang tiba-tiba nembak di media sosial padahal gak kenal sama sekali, ada yang baru kenal 2 minggu langsung nembak, ada yang gak kenal deket tapi berani nembak. Bah, malas awak menanggapinya. Yo wis, jomblo kabeh. Hahaha,,,”, ucap saya menjelaskan.

“Tapi sekarang udah ada yang punya belom ?”
“Udah sih, entah kenapa makhluk yang satu itu bisa khilaf nembak gue. Hahaha,,,”
“Baahh,, Parah kau. Ya baguslah kalo kau udah laku”
“Ayam kali lakuuuu,,, Ya tenang aja sih Lang, belom ada hati yang cocok kali, makanya Tulang belom dapet Sang Kekasih, #eeeaaa,,, Nanti juga ketemu kok, semua kan ada waktunya Lang”

“Ada beberapa kemungkinan kenapa Tulang belom punya pacar : 1. Jodoh Tulang masih dipinjam tetangga; 2. Jodoh Tulang lagi meniti karir di kampung sebelah; 3. Jodoh Tulang lagi kena macet di jalan mau ke rumah Tulang; 4. Jodoh Tulang udah mati di-ocop begu (disedot setan), tapi gak mungkin lah yang itu; Eh atau gak, yang ke-5. Jodoh Tulang baru saja Tulang kasih ke orang yang lebih membutuhkan. Hahaha,,,”, jawab Tulang.
“Dikata baju bekas, dikasih ke orang yang lebih membutuhkan. Hahaha… Apapun alesannya, sebenernya emang waktunya yang belom tepat Lang. Kalo ada hati yang cocok pun, nanti akan bersatu kok. Santai sajaahh,,”, respon saya.


          Demikian percakapan saya dengan Tulang saya. Ya memang, apapun alasan untuk menjomblo, yang paling tepat ialah alasan “waktu”. Memang belum saatnya mendapatkan pasangan karena mungkin Tuhan menilai bahwa kita belum siap untuk memulai kehidupan yang baru. Memang belum saatnya mendapatkan pacar karena mungkin Tuhan menilai bahwa kita atau calon pacar kita masih harus “dibentuk” lagi. Memang belum saatnya mendapatkan kekasih karena mungkin Tuhan menilai bahwa kita belum waktunya untuk bertemu dengan salah satu Guru Kehidupan kita, dan kita harus belajar dari Guru Kehidupan yang lain terlebih dahulu. Karena setiap orang yang Tuhan berikan ke dalam kehidupan kita adalah Guru Kehidupan bagi kita, dimana kita bisa belajar banyak hal kepada mereka, entah itu meniru hal positif yang berhasil mereka lakukan atau bahkan belajar dari kegagalan yang mereka alami, belajar mengenai pengalaman mereka di masa lalu atau bahkan belajar mengenai masa depan yang akan mereka raih.


          Alasan hati pun berkaitan dengan alasan waktu. Memang kita pernah atau bahkan sering mengalami “cinta bertepuk sebelah tangan” dengan seseorang. Tetapi karena “cinta” membutuhkan dua hati yang saling mengasihi, maka “cinta bertepuk sebelah tangan” tidak akan menyenangkan dan hanya membuat sakit hati. Ada kalanya kita yang tertarik atau mencintai orang lain, tetapi orang tersebut malah hanya manganggap kita sebagai teman atau bahkan tidak menghiraukan kehadiran kita sama sekali, demikian sebaliknya. Namun jika sudah tepat waktu-Nya, maka cinta yang hanya bertepuk sebelah tangan itu pun akan disambut oleh tangan yang lainnya, sehingga ada dua tangan yang bisa saling mendoakan Tali Kasih yang terjalin di antara dua sejoli tersebut.


          Hal ini dialami oleh sepasang suami istri yang saya kenal. Mereka adalah teman satu PA (Pendalaman Alkitab) di gereja mereka. Sebelum mereka menikah, si wanita (kita sebut saja DS) dan si pria (kita sebut saja MS) berteman akrab. Pada awalnya DS memiliki pacar, kita sebut saja RB. Selama DS dan RB berpacaran, selama itulah MS cemburu dalam keheningan. Karena MS adalah tipe pria yang cool atau pendiam, maka MS tidak menampakkan wajah yang cemburu di depan DS. MS cemburu karena sesungguhnya MS mencintai DS, namun belum ada waktu yang tepat untuk menyatakannya. Dan sesungguhnya DS pun mencintai MS, tetapi kodrat wanita ialah menunggu untuk “ditembak”. Saat DS berdoa meminta jodoh, maka datanglah RB ke dalam kehidupan DS dan mereka berdua menjalin hubungan kasih. Namun ternyata RB adalah “pria mata keranjang” dan DS pun memutuskan cintanya dengan RB. Pada suatu hari, DS tidak sengaja bertemu dengan mantannya yaitu RB di gereja, dan di saat itupun DS sedang bersama dengan MS, jadi DS bisa melihat dan menilai ekspresi wajah MS yang cemburu karena melihat ekspresi wajah DS yang senang melihat RB. Saat itulah DS mengetahui bahwa MS memiliki “rasa” kepada DS. Dan tidak beberapa lama kemudian mereka berpacaran lalu hingga pada waktunya mereka menikah.


          Jika Tuhan berkehendak, tidak ada satupun yang dapat menghalanginya. Jodoh ada di tangan Tuhan, kita hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menerima salah satu anugerah Tuhan tersebut. Memang harus ada usaha yang dikerahkan untuk mengenal sang Calon Pacar, tetapi kita tidak boleh memaksakan kehendak atau bahkan menghakimi bahwa dialah yang menjadi jodoh kita kelak, karena kita tidak akan tahu kepada siapa hati kita akan berlabuh untuk selamanya. Yang kita tahu bahwa Tuhan sedang menuliskan Love Story bagi kita masing-masing orang. Love Story yang tidak selalu seindah cerita cinta di sinetron atau dongeng, dan juga bukan Love Story yang sangat buruk seperti cerita dongeng kutukan. Namun yang jelas, Loves Story yang Tuhan kreasikan pasti sempurna untuk kita, meskipun ada suka dan duka di dalamnya.


          Jika sekarang Anda belum memiliki pasangan, jangan takut atau khawatir bahwa Anda adalah orang yang buruk rupa sehingga tidak “laku” dan akan menjomblo seumur hidup. Anda akan mendapatkan apa yang Anda butuhkan nanti, karena Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Hanya waktu saja yang belum tepat, meski hati sudah saling tertarik. Berdoalah kepada Tuhan untuk meminta Pasangan Hidup. Doakan dan pergumulkan seseorang yang akan mendampingi hidup Anda kelak. Ingatlah bahwa Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Ingat juga bahwa segala sesuatu yang Tuhan berikan kepada kita adalah baik adanya, meskipun bukan keinginan atau permintaan kita.


God gives in three ways :
1. HE says “YES” and gives you WHATEVER YOU WANT.
2. HE says “NO” and gives you SOMETHING BETTER.
3. HE says “WAIT” and gives you THE BEST.


Semoga bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar