Jumat, 10 Mei 2013

Surat Cinta dari Tuhan (Sabtu, 21 Januari 2012)


          Aku tahu ketika engkau sedang mengalami kesesakan. Aku melihat wajahmu yang kelam dan putus asa. Aku melihat sinar matamu yang redup dan kosong. Aku melihat tubuhmu yang lemas dan tak bersemangat.

          Aku tahu ketika engkau sedang sedih. Aku menghitung setiap tetes air mata yang kau buang, air mata yang kau anggap bisa menyelesaikan masalahmu. Mata yang Ku ciptakan untuk membawa semangat, kini melahirkan air mata kepedihan yang kau buang dengan penuh kesia - siaan.

           Aku tahu ketika engkau sedang kesal. Aku mendengar setiap kata - kata keluhan yang keluar dari mulutmu, mulut yang Ku ciptakan untuk memuji - Ku. Aku mendengar kau menghujat - Ku karena Aku tidak memberikan apa yang kau inginkan. Aku mendengar kau mengucapkan sumpah - serapah ketika kondisi yang kau alami tidak sesuai dengan kehendakmu.

          Aku tahu ketika engkau sedang marah. Aku mendengar kata - kata makian yang kau ucapkan, kata - kata yang penuh dengan kutukan dan kesesatan. Aku mendengar kau menghina sesamamu manusia dengan lidah yang Ku karuniakan kepadamu. Aku mendengar tangisan saudaramu yang pecah karena tingkah lakumu.

           Aku tahu ketika engkau sedang mengalami pergumulan. Aku merasakan ketakutanmu ketika kau hilang dari kawanan dombamu yang selalu membuatmu merasa aman. Aku mendengar suara hatimu yang terhimpit. Aku mendengar jeritan hati orang yang khawatir akan kehidupannya. Aku mendengar seruanmu di saat engkau minta tolong dengan penuh rasa takut.

          Aku tahu ketika engkau sedang bahagia. Tawamu yang renyah seakan menelan ribuan masalah yang sedang menimpamu. Hatimu yang bersukacita seakan menghardik segenap keputusasaan yang menghampiri hidupmu. Senyummu yang mengembang seakan berbicara kalau kau dalam kondisi aman. Tapi tak sadarkah kau saat itu sedang tersesat ? Kau terlalu bahagia dengan sesamamu dan melupakan Aku.

Di saat kau jatuh, kau berseru kepada - Ku, dan Aku pun menolongmu. Tetapi di saat kau sudah bangkit, kau kemanakan Aku ?
Aku sadar kau menjauhi - Ku, tetapi sadarkah engkau kalau Aku selalu mengejarmu ?
Aku tahu kau melupakan - Ku, tapi sadarkah engkau kalau setiap detik Aku menjagamu ?
Di saat engkau berbahagia dengan sesamamu, sempatkah kau memikirkan Aku ?
Di saat Aku berharap untuk berbicara kepadamu melalui doa - doamu, kemanakah engkau ?
Di saat engkau membaca banyak buku pengetahuan untuk menunjang masa depanmu, sempatkah kau membaca Buku - Ku ?

          Aku memiliki ribuan cara untuk membuatmu kembali kepada - Ku. Semakin kau berlari menjauh, semakin Aku mengejarmu. Sekeras apapun usahamu untuk melupakan - Ku, engkau tidak akan pernah bisa melarikan diri dari - Ku. Aku sudah menebusmu dan engkau milik - Ku selamanya. Aku tidak ingin kau tersesat, karena Aku mencintaimu. Aku, Anak Allah yang selalu mengasihimu dan selalu menjagamu. Damai sejahtera - Ku selalu menyertaimu hingga akhir zaman.


Tertanda,

Yesus Kristus



Notes :
Hasil copy paste dari Notes di Facebook "Windy Sitinjak" dengan judul "Surat Cinta dari Tuhan (Sabtu, 21 Januari 2012) oleh Windy Sitinjak (Catatan) pada 21 Januari 2012 pukul 21:32"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar