Kamis, 09 Mei 2013

MOCCA, Rasa Pertama Takkan Terlupa


Rabu, 26 Oktober 2011, saat jam istirahat di Kampus Biru.
“Hei Miss Coffee, ada stand kopi tuh. Kamu penggemar kopi kan ?”, seru temanku kepadaku.
“Mmm.. Iya sih, gue suka kopi, tapi gak ketergantungan banget. Lagi pula, gue cuma suka sama kopi – kopi tertentu aja, yang menurut gue rasanya enak. Itu kopi apaan ya ? Kita ke sana yuk.”, balasku kemudian.

Kami berdua berjalan ke arah stand ABC Mocca.
“Silahkan dicoba ABC Mocca – nya.”, sahut gadis cantik penjaga stand.
‘Mocca ? Ihhh,,, Emang enak ya ? Mocca kan campuran coklat sama kopi. Pasti rasanya aneh. Eh, tapi,,, apa salahnya kalo dicoba dulu ?’, gumamku dalam hati.
“Mmm,, Pasti enak deh. Cuaca yang dingin bisa dinetralisir dengan kopi yang hangat.”, lanjut temanku.

          Masing – masing dari kami mengambil sebuah gelas kecil, sample kopi ABC Mocca untuk para pengunjung stand.
“Fuuhhhh,, Panas amat ini kopi. Fuuuhhhh,,,, Tiup – tiup terus ah, biar dingin.”, ujarku sambil meniup cairan coklat tua di dalam gelas plastik di tanganku.
“Sluuurrpppttt.. Ih, kok enak ya ? Kental banget rasanya. Lagi ah, fuuuuuhhh,, sluurrrpppttt..”, sahutku bersemangat.
“Sabar Say, kopinya masih panas. Nanti lidahmu melepuh loh.”, sahut temanku menimpali. Aku hanya bisa tersenyum.
Gerimis kecil yang membuat udara menjadi dingin telah dihangatkan oleh seteguk ABC Mocca.

           Kemudian siswa – siswi SD di sebelah kampusku datang ke stand tempat kami berdiri. Mereka mengantri untuk mendapatkan kopi.
“Widiiiihhh.. Anak SD minum kopi juga ?”, tanya temanku heran.
“Itu artinya, ABC Mocca hadir untuk semua golongan. Gak cuma untuk orang dewasa aja. Emang sih, gak baik kalo kebanyakan minum kopi. Tapi ABC Mocca kan ada kandungan susu dan gulanya juga, jadi rasanya enak, gak bahaya kok.”, sahutku menimpali.
“Yoi, dan kayaknya aku ingin menetapkan hati ke ABC Mocca nih. Kan selama ini aku nyoba – nyoba berbagai kopi terus, sampai aku tanya ke kamu kopi mana yang enak”, sambar temanku.
“Ya si Mocca ini yang enak. MOCCAsih rekomendasi ke temen – temen yang lain ah kalo kopi ini bener – bener enak. Hahaha...”, sahutku bersemangat.

           Itulah kisahku dengan ABC Mocca. Pertama kali ABC Mocca mampir di lidahku, aku langsung menyukainya. Sampai detik ini, aku masih mengingat rasanya yang khas. Sesuai dengan namanya, A – B – C (Asli Bikin Cinta), itulah yang ku rasakan dengan ABC Mocca. Cinta pada rasa pertama. Rasa pertama, takkan terlupa.



Notes :
Hasil copy paste dari Notes di Facebook "Windy Sitinjak" dengan judul "MOCCA, Rasa Pertama Takkan Terlupa oleh Windy Sitinjak (Catatan) pada 9 November 2011 pukul 18:51"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar